BiroKomunikasi dan Informasi Publik - Selasa, 13 Oktober 2015 . 2529 x Dilihat . Dirjen Hubla Instruksikan Pengawasan Terhadap Kapal Berbendera Asing Ditingkatkan. Selanjutnya apabila keabsahan dan keaslian dokumen Persetujuan Keagenan Kapal Asing (PKKA) diragukan, Bobby memerintahkan agar segera dilakukan klarifikasi kepada Direktur
KisahTragis ABK Indo di Kapal Asing. DiLarang Komunikasi Dengan Keluarga, Hingga Makan Umpan Pancing. Berita. By M. Idham Huri Last updated Jan 17, 2022. Tangkapan layar, anak buah kapal menangkap ikan tuna besar di tengah laut//
Andikabertanya dengan seorang prajurit paling junior bernama Ahmad Nur berpangkat Prajurit Dua atau Prada. Komunikasi dengan Tentara Amerika, Prada Ahmad Pakai Google Translate. By redaksi2. 6 Agustus 2022 01:40. 0. Facebook. Dikejutkan 'Sinyal Bahaya' dari Kapal Asing di Bontang, Inilah Faktanya. 16 Juli 2021 08:34. Yuliati
YudoMargono menyebut bila ada kapal asing melewati batas wilayah, kedepankan terlebih dahulu dari segi. "Jika KRI bertemu dengan kapal negara Asing di daerah operasi, laksanakan komunikasi kasih tahu jika mereka masuk ke dalam perairan yurisdiksi nasional Indonesia dan laksanakan koordinasi untuk melaksanakan latihan bersama Passex (Passing
KetuaSatgas Anti Ilegal Fishing, Mas Achmad Santosa menambahkan, bahwa analisis dan evaluasi dilakukan karena kapal eks asing memiliki banyak masalah, sehingga dilakukan moratorium terhadap mereka. Analisis dan Evaluasi, dilakukan selama moratorium perizinan usaha kapal perikanan berlangsung. Perizinan tersebut berdasarkan Permen KP No.56/2014
JAKARTA- Dengan tetap mengutamakan azas cabotage di pelayaran Indonesia, Kementerian Perhubungan memberikan pengecualian dengan memberikan izin penggunaan kapal asing untuk kegiatan yang tidak termasuk mengangkut penumpang/barang dalam kegiatan angkutan laut dalam negeri yaitu untuk kegiatan lepas pantai. Izin penggunaan kapal asing tersebut diberikan untuk jangka waktu paling lama 1 tahun dengan tetap memenuhi regulasi yang berlaku.
Sementarakapal kedua, KM Century 7 bobot 200 GT, dengan jumlah ABK 17 orang ABK semuanya warga negara asing. Kapal yang di Nahkodai Thong Ma Lapho ini bertolak dari Pelabuhan Bangkok. Setelah diadakan pemeriksaan, nahkoda kapal yang berisi muatan 20 ton ikan tersebut tidak bisa menunjukkan dokumen lengkap untuk melaksanakan penangkapan ikan di
A A. A. PUTRAJAYA - Nelayan asing kini semakin berani apabila mereka menggunakan taktik ala gerila untuk berhadapan dengan pihak berkuasa. Mendedahkan perkara itu, Ketua Pengarah Agensi Penguatkuasaan Maritim Malaysia (Maritim Malaysia), Laksamana Maritim Datuk Mohd Zubil Mat Som berkata, pihaknya pernah menumpaskan satu sindiket yang
Dengan menggunakan isyarat, KRI CND-375 menghentikan kedua kapal ikan asing yang posisinya tidak berjauhan. Selanjutnya dilakukan pemeriksaan oleh Tim Visit Board Search and Seizure (VBSS)," papar Danguspurla Koarmada I "Kita mendapati dua kapal ikan asing berbendera Vietnam dengan total 19 ABK juga berkebangsaan Vietnam.
RadioVHF adalah alat komunikasi penting di kapal dan merupakan salah satu syarat kelaiklautan sebuah kapal. Radio VHF digunakan untuk komunikasi kapal ke kapal; kapal ke darat; darat ke kapal. Kapal ke kapal Komunikasi kapal ke kapal biasanya digunakan jika ingin mengetahui pergerakan kapal lain terkait keadaan berpapasan, bersilangan, atau mendahului. Dengan komunikasi yang jelas didapat kesepakatan tindakan yang aman bagi kedua kapal. Contoh komunikasi:
KMJurong Jaya 02 diawaki oleh 26 ABK, masing-masing 13 warga negara asing dan 13 orang warga negara Indonesia. Selanjutnya, KM Jurong Jaya 02 dikawal ke Lanal Tual untuk proses hukum selanjutnya. Kapal LCT dengan bobot 195 Gross Tonage (GT) dengan tanda selar GT. 195 NO.3627/IIK tersebut milik PT. Pelayaran Kartika Samudera Adi Jaya. Saat
Halterpenting dari sebuah bisnis tentu saja adalah komunikasi dan negosiasi, baik itu dengan klien maupun partner. Menjalin kerjasama dengan pihak dari mancanegara tentu saja memiliki tantangan sendiri yang harus diatasi pemilik bisnis atau perusahaan. Kendala Komunikasi dengan Partner Bisnis dari Luar Negeri
MenurutNurul Hasfi, acara ini sangat bermanfaat untuk mahasiswa konsentrasi Jurnalistik Prodi S1 Ilmu Komunikasi yang selama ini terbatas berinteraksi langsung dengan jurnalis profesional di kelas. Selain itu mereka juga mendapatkan pengalaman meliput isu yang terbilang berat yang selama ini jarang dibicarakan di kelas, yaitu human traficking ABK Kapal Indonesia yang bekerja pada kapal-kapal asing.
KualaLumpur: Banyak manfaat diperoleh anggota Agensi Penguatkuasaan Maritim Malaysia (APMM) yang menyertai Latihan Komunikasi Mencari dan Menyelamat (SARCOMEX) bersama dengan kapal latihan
Bisniscom, JAKARTA - Kementerian Perhubungan resmi membuka 18 pelabuhan bagi kapal wisata asing (yacht) untuk pelayaran dan perlombaan wisata dengan mengeluarkan peraturan pendukung.. Menteri Perhubungan Ignasius Jonan mengatakan dirinya telah membuka pelabuhan tersebut bagi kapal yacht asing, tetapi perizinan harus tetap sesuai dengan peraturan yang berlaku.
MsJjZ. Pengenalan Radio Komunikasi Kapal Komunikasi radio atau RT Radio Telephony menggunakan Tx Radio Transmitter untuk mengirimkan gelombang radio dengan frekuensi tertentu dan Rx Radio Receiver untuk menerima gelombang radio pada frekuensi yang sama. Gelombang radio terdiri dari energi elektromagnetik dalam pita frekuensi tertentu dalam spektrum frekuensi radio. Frekuensi gelombang berarti jumlah kemunculan gelombang per detik. Sebagai contoh VHF RT laut bekerja di bagian VHF dari spektrum frekuensi radio laut, yang membentang antara 156 MHz sampai 174 gelombang frekuensi dalam spektrum frekuensi radio diperoleh dengan hubungan berikutPanjang gelombang [m] = Kecepatan gelombang elektromagnetik dalam ruang hampa 300 x 10^6 m/s / Frekuensi [Hz=1/s]Contoh Panjang gelombang frekuensi gelombang 160 MHz adalah 300 x 10^6 / 160 x 10^6 = mPanjang gelombang frekuensi dalam pita VHF sekitar 2 m. Secara Praktik, hal ini berarti bahwa panjang antena VHF dipole antenna untuk radio VHF tidak perlu lebih panjang dari sekitar setengah panjang ini sekitar 1 m yang membuat komunikasi radio VHF cocok untuk semua kapal dari kapal penumpang besar hingga yang terkecil seperti perahu nelayan atau elektromagnetik dengan panjang gelombang yang relatif kecil cenderung merambat atau merambat dalam garis yang hampir lurus antara Tx dan Rx dan hanya melampaui cakrawala yang terlihat line of sight. Gelombang ruang ini, sebagaimana dimaksud, tidak akan melewati objek seperti bukit atau bangunan besar, tetapi dapat dipantulkan oleh struktur tersebut. Untuk alasan ini, yang terbaik adalah menempatkan antena VHF pada titik tertinggi kapal untuk mendapatkan jangkauan komunikasi komunikasi radio VHF jarak dari antena ke visible horizon dihitung dengan rumus berikut simbol singkatan dari akar kuadratRentang [NM] = 2,25 x √tinggi antena [m]Saat menghitung jarak antara dua antena, jarak kedua antena harus dipertimbangkan. Rumusnya sebagai berikutJarak antara dua antena [NM] = 2,25 x √tinggi antena I [m] + tinggi antena II [m]Contoh jarak antara antena kapal 30 mdpl dan antena CRS 62 mdpl adalah 2,25 x √30 + 62 = 30,04 NM Jangkauan komunikasi radio VHF di laut dapat sangat bervariasi antara berbagai jenis kapal dan antara berbagai jenis kapal dengan CRS. Hal ini disebabkan oleh perbedaan ketinggian antena h yang digunakan tergantung pada ukuran kapal dan lokasi CRS. Dalam kondisi radio normal, jangkauan komunikasi radio yang diharapkan pada VHF biasanya antara 20 hingga 30 Channel VHFMarine Frequency Band untuk komunikasi radio VHF, terbentang antara 156 MHz dan 174 MHz, yang berisi 57 VHF Individual CH saluran dan diberi nomor berurutan dari VHF CH 1 hingga VHF CH 28 dan dari VHF CH 60 hingga VHF CH 88. Frekuensi individu untuk masing-masing saluran dan apakah mereka beroperasi baik sebagai mode SIMPLEX atau DUPLEX telah dialokasikan oleh perjanjian internasional. Berikut adalah penjelasan mode simples dan duplex1. SimplexSimplex adalah metode komunikasi di mana pemancar dan penerima beroperasi pada frekuensi tunggal atau sama. Pada saluran simpleks tidak mungkin untuk mengirim dan menerima secara bersamaan. Saluran simpleks terutama digunakan untuk tujuan Distress, Urgency, Safety dan Rutin Calling, port, pilotage, pelabuhan dan operasi antar kapal. Karena menggunakan frekuensi tunggal, tidak ada privasi seperti yang dapat kita dengar di radio VHF lainnya. 2. DuplexSaluran dupleks biasanya hanya digunakan untuk komunikasi antara kapal dan CRS dan untuk operasi pelabuhan dan pergerakan kapal. Dengan saluran dupleks, transmisi kami hanya dapat didengar oleh CRS. Namun, semua stasiun kapal yang mendengarkan saluran yang sama dapat mendengar transmisi CRS. Penggunaan Channel VHFDSC Distress, Urgency, Safety and Routine Alerting – VHF CH 70 tersedia secara eksklusif untuk DSC Distress, Urgency, Safety dan Rutin Alerts saja. Saluran ini tidak boleh digunakan untuk komunikasi RT, sehingga hal ini dicegah oleh peralatan komunikasi itu Distress, Urgency, Safety and Routine Calling – VHF CH 16 tersedia secara eksklusif untuk RT Distress, Urgency, Safety dan Routine Calling Coast Radio Stations – untuk antarmuka antara kapal di laut dengan jaringan telekomunikasi berbasis pantai utama; menyediakan fasilitas untuk pengujian radio VHF; transmisi prakiraan cuaca, siaran dan peringatan navigasi dan koordinasi SAR; mengoordinasikan permintaan bantuan Maritim atau Medis; menerima laporan pelayaran kapal berangkat atau masuk pelabuhan dan ETA Perkiraan Waktu Kedatangan, dan lain Coast Guards - dapat menyediakan fasilitas yang sama seperti CRS dengan pengecualian interfacing dengan jaringan telekomunikasi berbasis pantai utama, di wilayah pesisir di mana tidak ada CRS Operation – menyediakan layanan komunikasi radio di pelabuhan dengan operator pelabuhan, kapal percontohan, kapal tunda, stasiun percontohan dan semua VTMS Layanan Manajemen Lalu Lintas Kapal kapal – digunakan untuk komunikasi radio antar kapal di Board Communication – digunakan untuk komunikasi radio on board menggunakan VHF Marinas – menyediakan ketersediaan tambatan, rekomendasi untuk berlayar ke fasilitas pelabuhan dan pelabuhan dan Maritime Safety Information – ini mencakup prakiraan cuaca, peringatan navigasi, dan informasi SAR. Biasanya ditransmisikan oleh RT ke semua stasiun baik oleh CRS berbasis pantai atau CG pada saluran kerja baik pada waktu yang dipublikasikan secara teratur atau ditunjukkan oleh peringatan awal oleh DSC pada VHF CH 70. Siaran ini dibuat sepanjang tahun dan diulang kira-kira setiap 10 menit dengan kaset diperbarui pada pukul 0700, 1300 jam dan 1900 LT Waktu Setempat. Siaran informasi mencakup laporan situasi singkat, prakiraan singkat 24 jam, dan laporan tekanan Search And Rescue - digunakan untuk operasi pencarian dan penyelamatan serta anti-pollution. VHF CH 67 telah dialokasikan di Inggris tidak hanya untuk pekerjaan antar kapal tetapi juga untuk CG SAR jika diperlukan.
Jakarta - Sekjen Partai Demokrat Teuku Riefky Harsya menanggapi tawaran kerja sama oleh Sekjen PDI Perjuangan PDIP Hasto Kristiyanto untuk ikut bergabung mendukung bakal calon presiden bacapres Ganjar Pranowo di Pilpres 2024. Riefky mengatakan partainya selalu membuka komunikasi dengan seluruh partai politik parpol."Partai Demokrat selalu terbuka untuk berkomunikasi dengan seluruh partai politik, termasuk PDIP. Untuk itu, kami menghormati dan menghargai pintu komunikasi yang telah disampaikan melalui pernyataan terbuka Sekjen PDIP, Mas Hasto," kata Riefky dalam keterangan tertulis, Minggu 11/6/2023.Riefky mengatakan pihaknya pun menyambut baik rencana silaturahmi Ketua DPP PDIP Puan Maharani dengan Ketua Umum Ketum Agus Harimurti Yudhoyono AHY. Riefky menilai pertemuan antara Puan dan AHY ini sebagai dua sosok pemimpin muda yang memikirkan masa depan bangsa. "Partai Demokrat juga menyambut baik rencana silaturahmi Mbak Puan Maharani dengan Mas AHY, dalam kapasitasnya sebagai dua pemimpin muda, yang menatap masa depan, dan hari esok yang lebih baik, untuk bangsa dan negara kita bersama," Ketua Komisi I DPR ini menilai rencana pertemmuan dan tawaran kerja sama dengan PDIP ini tak semata soal perpolitikan menjelang Pemilu 2024. Menurutnya, pertemuan mereka akan menjadi momen diskusi membicarakan permasalahan bangsa bersama-sama."Partai Demokrat berpandangan, rencana pertemuan dan tawaran kerja sama tersebut, tidak sekadar membicarakan kontestasi Pilpres 2024. Tetapi lebih dari itu, juga dapat berdiskusi tentang berbagai permasalahan bangsa, demi terwujudnya Indonesia yang bersatu, maju, adil, demokratis, dan sejahtera," katanya," kata selengkapnya di halaman Video 'PDIP Tawarkan Kerja Sama ke Demokrat, Sebut Elektoral Ganjar Melejit'[GambasVideo 20detik]
Temuan nelayan maupun pantauan satelit Indonesia Ocean Justice Initiative IOJI memperlihatkan kapal asing seakan tidak takut melaut di laut Natuna Utara meskipun dilakukan penangkapan. Informasi terakhir, nelayan melihat alat radar nelayan Vietnam makin canggih. Mereka pakai radar yang bisa melihat jenis dan tujuan kapal di sekitar mereka. Indonesia Ocean Justice Initiative IOJI menyebutkan, selama September dan Oktober 2021, teridentifikasi ancaman keamanan laut di ZEE Indonesia dari faktor eksternal dengan variasi yang makin beragam. Pertama, ancaman illegal fishing oleh kapal ikan Vietnam dan Tiongkok di zona utara Laut Natuna Utara. Kemudian, kapal ikan Malaysia di Selat Malaka dan kapal ikan Sri Lanka di Samudera Hindia barat Sumatera. Kedua, ancaman keamanan dari kapal-kapal riset Tiongkok yang didampingi empat kapal Coast Guard Tiongkok dengan intensitas ancaman yang meningkat dibanding bulan-bulan sebelumnya. Hendri, Ketua Aliansi Nelayan Natuna mengatakan, awalnya selalu melaporkan temuan nelayan ini kepada PSDKP ataupun aparat berwenang lain. Setelah itu, mereka menindak. Beberapa waktu belakangan laporan itu tidak digubris lagi hingga Hendri tidak melaporkan lagi temuan-temuan nelayan di lapangan. Kapal ikan asing pencuri ikan di Laut Natuna Utara tidak ada habisnya. Dari penutupan nelayan maupun pantauan satelit Indonesia Ocean Justice Initiative IOJI memperlihatkan kapal asing seakan tidak takut melaut di perairan Indonesia meskipun dilakukan penangkapan. Hendri, Ketua Aliansi Nelayan Natuna ANN memperlihatkan video kapal asing pencuri ikan di laut perbatasan atau Laut Natuna Utara. Dalam video itu jelas titik koordinat dan tanggal temuan kapal asing pencuri ikan. “Baru-baru ini ada juga yang melapor, menemukan kapal asing di perairan lepas sekitar 90 mil dari tepi laut Ranai Natuna,” katanya kepada Mongabay, akhir Oktober lalu. Dia bilang, karakter melaut nelayan Vietnam masih sama menggunakan alat tangkap pukat harimau atau pair trawl gandeng dua kapal. Di beberapa kapal ada yang menggunakan purse seine. Nelayan Natuna juga katakan hal sama. Pada 19 Oktober 2021 ada empat pasang kapal asing Vietnam di laut Natuna. “Mereka nelayan selalu kalau bertemu kapal asing videokan kirim ke saya,” katanya. Tidak hanya itu, kapal asing juga ditemukan nelayan lokal melaut di Laut Anambas. “Memang sudah kekal mereka mencuri di laut terutama di Natuna ini,” kata Hendri. Beberapa nelayan sempat naik ke kapal Vietnam untuk meminta umpan dan makanan. “Karena ramainya di laut itu, nelayan kita naik ke kapal mereka, nelayan Vietnam kasih mereka beras, mie goreng, umpan dan ada juga kalau nelayan kehabisan solar mereka bantu,” katanya. Informasi terakhir, nelayan melihat alat radar nelayan Vietnam makin canggih. Mereka pakai radar yang bisa melihat jenis dan tujuan kapal di sekitar mereka. “Jadi, dari jarak 15 mil, kapal Vietnam itu sudah tau kapal yang berada di dekat mereka, kalau tau kapal patroli Indonesia mereka lari, tetapi kalau kapal nelayan mereka berkawan.” ANN, katanya, selalu melaporkan temuan nelayan ini kepada PSDKP ataupun aparat berwenang lain. Setelah itu, mereka menindak. “Komunikasi saya bagus dengan mereka semua.” Baca juga Kapal Asing Curi Ikan di Natuna Diamankan, Satu Terbakar, Ini Foto dan Videonya Kapal-kapal asing sitaan di Kota Batam, Kepulauan Riau. Foto Yogi ES/ Mongabay Indonesia Namun, katanya, beberapa waktu belakangan laporan itu tidak digubris lagi hingga Hendri tidak melaporkan lagi temuan-temuan nelayan di lapangan. “Saya tidak ada lagi lapor-lapor, sudah malas juga berkomunikasi, tidak mungkin setiap kita temukan lapor, nanti marah pula mereka aparat,” katanya. Dia berharap, walaupun nelayan tidak melaporkan kejadian itu ke pemerintah, seharusnya aparat tetap ada di Laut Natuna Utara. Dia sebutkan, salah satu solusi mengatasi persoalan ini adalah pemerintah harus memberdayakan nelayan lokal untuk melaut di Laut Natuna Utara atau di laut ZEE itu. Selama ini, katanya, nelayan yang berani melaut ke perbatasan hanyalah nelayan Natuna dan Anambas. Walaupun pemerintah memobilisasi nelayan dari Jawa itu, kata Hendri. tidak akan bisa mengisi laut Natuna Utara. “Hanya nelayan Natuna dan Anambas yang sampai kesana Laut Natuna Utara,” kata Hendri. Bukti masih ada kapal asing di Laut Natuna Utara juga disampaikan IOJI. Dalam analisis IOJI tidak hanya kapal asing melaut di Natuna Utara, juga kapal riset Tiongkok yang heboh beberapa waktu lalu. Dalam analisis IOJI berdasarkan citra satelit kapal asing pencuri ikan di Natuna terdeteksi selama September 2021. Kapal itu berbendera Vietnam. Di bulan sama, kapal Vietnam juga terdeteksi di ZEE Indonesia yang merupakan wilayah sengketa dengan Vietnam. Imam Prakoso, peneliti IOJI merincikan, pada 19 September 2021 terdeteksi 35 kapal ikan Vietnam berada di ZEE Indonesia yang tumpang tindih dengan klaim ZEE Vietnam. Kemudian, terdeteksi 13 kapal ikan Vietnam pada 16 September 2021. “Itu berada di bawah garis landas kontinen.” Selama September dan Oktober 2021, aktivitas penangkapan ikan ilegal oleh kapal ikan asing tidak hanya terjadi di Laut Natuna Utara juga di Selat Malaka dan Samudera Hindia Bagian Barat Sumatera. “Pelaku illegal fishing kapal berbendera Vietnam, Malaysia dan Sri Lanka,” kata Imam. Baca juga Kala Kapal Asing Curi Ikan Kian Menggila di Perairan Natuna Utara Proses penenggelaman kapal asing di perairan Kota Batam, Desember 2020 . Foto Yogi ES/ Mongabay Indonesia Dari analisis IOJI, terlihat juga kapal-kapal patroli TNI dan Bakamla RI terpantau secara bergantian aktif mengawal aktivitas pengeboran minyak drilling rig Clyde Boudreaux di Blok migas Tuna, di ZEE Indonesia, Laut Natuna Utara. Namun, selama September 2021, tidak ada satupun kapal asing Vietnam melaut di Laut Natuna Utara ditangkap, baik oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan KKP, Badan Keamanan Laut, Kepolisian Republik Indonesia Polri, maupun TNI-AL. “KKP hanya berhasil menangkap dua kapal ikan berbendera Malaysia yang intrusi di Selat Malaka pada 10 dan 26 September 2021.” IOJI juga menyebutkan, selama September dan Oktober 2021, teridentifikasi ancaman keamanan laut di ZEE Indonesia dari faktor eksternal dengan variasi yang makin beragam. Pertama, ancaman illegal fishing oleh kapal ikan Vietnam dan Tiongkok di zona utara Laut Natuna Utara. Kemudian, kapal ikan Malaysia di Selat Malaka dan kapal ikan Sri Lanka di Samudera Hindia barat Sumatera. Kedua, ancaman keamanan dari kapal-kapal riset Tiongkok yang didampingi empat kapal Coast Guard Tiongkok dengan intensitas ancaman yang meningkat dibanding bulan-bulan sebelumnya. Wahyu Muryadi, juru bicara Kementerian Kelautan dan Perikanan, mengatakan, akan terus menindak lanjuti laporan nelayan maupun dari IOJI terkait temuan kapal asing di Laut Natuna Utara. “Kita akan tindak, sampai saat ini KKP sudah menangkap 140 kapal ikan yang melanggar di perairan Indonesia selama 2021,” katanya. Sebelumnya, beberapa kapal ikan asing ditemukan nelayan sudah ada tindakan. “Sudah beres itu,” katanya singkat melalui pesan WhatsApp kepada Mongabay, 29 Oktober lalu. Abdul Halim, Direktur Eksekutif Pusat Kajian Maritim untuk Kemanusiaan mengatakan, persoalan pencurian ikan di laut Indonesia terutama laut Natuna utara bukanlah barang baru. Hal ini sudah terjadi sejak lama karena Indonesia memiliki ikan sangat berlimpah. Ada beberapa hal yang harus dilakukan Indonesia menghadapi masalah yang berkepanjangan ini. Pemerintah, katanya, harus mengerahkan kekuatan untuk menjaga sumber perikanan Indonesia. “Kalau dalam istilah sepak bola, Indonesia harus melakukan strategi total football,” katanya. Abdul bilang, problem bertambah ketika masa COVID-19 banyak anggaran pindah untuk kepentingan menghadapi pandemi. “Seperti hasil temuan kami, ada beberapa pos anggaran pengawasan kapal asing dipindahkan menjadi anggaran bantuan sosial untuk masyarakat terdampak COVID,” katanya. Dampak pemindahan anggaran ini, waktu kapal patroli di laut Indonesia makin berkurang. “Hal ini juga kami temukan di WPP 711 atau Laut Natuna Utara,” katanya. IOJI memberikan beberapa rekomendasi buat Pemerintah Indonesia dalam menghadapi pencurian ikan dan ancaman laut Indonesia. Pertama, pemerintah perlu meningkatkan koordinasi dan sinergi dalam perencanaan dan pelaksanaan patroli yang efektif, khusus kapal-kapal ikan Vietnam dan pelaku illegal fishing lain di zona utara, Laut Natuna Utara. Kedua, Pemerintah Indonesia perlu menelusuri aktivitas Kapal Survei Hai Yang Di Zhi 10 dan Kapal Survei Yuan Wang 6 di ZEE Indonesia. Beberapa langkah ditawarkan IOJI seperti, kapal patroli milik TNI-AL maupun Bakamla meminta klarifikasi langsung dari Kapal Riset Hai Yang Di Zhi 10 melalui jalur radio mengenai aktivitas yang mereka lakukan secara intensif selama berada di ZEE Indonesia. IOJI juga meminta pemerintah tanah air mengirimkan nota diplomatik kepada Pemerintah Tiongkok untuk meminta klarifikasi terkait aktivitas Kapal Survei Hai Yang Di Zhi 10 dan Kapal Survei Yuan Wang 6 di ZEE Indonesia. Kemudian, pemerintah juga harus meminta akses terhadap hasil riset ilmiah kelautan yang diduga kuat oleh Kapal Hai Yang Di Zhi 10 di ZEE dan Landas Kontinen Indonesia. ***** Foto utama ABK dari kapal Vietnam yang diamankan petugas menunjukkan pukat harimau, sebagai alat tangkap mereka. Foto Yogi E Sahputra/ Mongabay Indonesia Artikel yang diterbitkan oleh
ibrahimboran - orang yang melayani telekomunikasi di kapalOrang yang melayani telekomunikasi di kapal disebut dengan Markonis. Markonis, dalam bahasa Inggris disebut dengan istilah Radio Officer atau bahasa lainnya Spark. Sebagai orang yang melayani telekomunikasi di kapal, tentu saja tugas utama Markonis adalah sebagai operator radio atau komunikasi. Dalam zaman yang sudah maju ini, tentunya peran markonis dalam kapal sangatlah penting, terutama dalam berkomunikasi dengan petugas syahbandar maupun dengan tentara penjaga perbatasan laut yang mungkin dilewati oleh kapal-kapal dalam pelayarannya. Selain itu, markonis juga sangat berperan penting dalam mencari bantuan pada saat terjadi kegawatdaruratan dalam Markonis dan Tugasnya dalam KapalMarkonis atau orang yang melayani telekomunikasi di kapal bukan hanya bertanggung jawab atas lancarnya komunikasi dari semua pihak. Markonis juga bertanggung jawab untuk menjaga keselamatan kapal dari marabahaya baik itu yang ditimbulkan dari alam seperti badai, ada kapal tenggelam, dan lain dari buku Aku Ingin Menjadi Nakhoda, Lusiana Rumintang20099, Markonis merupakan salah satu profesi dalam pelayaran. Markonis termasuk ke dalam istilah pelaut, karena bekerja di atas kapal laut dan termasuk awak di banyak profesi dalam pelayaran atau perkapalan yang dalam bahasa umum sehari-hari disebut dengan pelaut. Pelaut pelaksana dapat juga disebut dengan Anak Buah kapal atau ABK dan harus memiliki sertifikat khusus garrettpsystems - orang yang melayani telekomunikasi di kapalTugas MarkonisSelain memiliki tugas melaporkan apa saja yang terjadi di kapal, Markonis memiliki tugas utama melaporkan apa saja yang terjadi selama di kapal, beserta kegiatan di kapal seperti kapal bocor, kapal oleng dan lain sebagainya. Hal-hal tersebut dilakukan agar kejadian yang tidak diinginkan bisa diatasi dengan mudah. Jika terjadi masalah di kapal selama pelayaran, Markonis bertugas melaporkan hal tersebut kepada nahkoda yang kemudian ditindaklanjuti oleh nahkoda agar bisa meminimalisir kejadian yang tidak dinginkan selama berlayar. Sehingga berlayar akan lebih nyaman dan aman bagi para awak atau anggota kapal selama berada di atas Peran MarkonisMeskipun Markonis mempunyai tugas yang sangat penting, namun saat ini Markonis tugasnya sudah digantikan dengan alat komunikasi modern bernama GMDSS Global Maritime Distress Safety System dan INMARSAT International Maritime Satelit.Komunikasi menggunakan kedua alat ini, terutama INMARSAT yang lebih cepat, tepat, dan akurat dalam pengiriman berita, karena menggunakan sistem satelit dan juga bisa melalui teleponatau juga ini banyak perusahaan pelayaran yang memilih untuk tidak mempekerjakan seorang markonis karena para Mualim atau Kapten sudah diperbolehkan mengoperasikan GMDSS dan juga INMARSAT, dengan syarat harus memiliki sertifikat yang layak untuk menggantikan posisi peran Markonis sebagai orang yang melayani komunikasi di kapal sudah banyak digantikan oleh alat yang lebih canggih, pemerintah memberikan kesempatan kepada para mantan Markonis untuk mengambil ijazah Muallim III/ANT III Deck Departement dan harus melakukan pendidikan ulang untuk dapat mengambil ijazah tersebut. DNR
komunikasi dengan kapal asing